MURATARA – Bapaslon Bupati dan wakil Bupati Muratara Devi-Yudi bakal memperkuat program program berkelanjutan.
Ada banyak program yang bakal bersentuhan langsung dengan masyarakat. Baik golongan atas, menengah hingga bawah.
Termasuk memperkuat program keagamaan yang sudah berjalan hingga saat ini seperti membaca Alquran 25 menit sebelum belajar.
Penamuratara.com bakal menyajikan dua program baru berkelanjutan yang tertuang dalam visi dan misi Devi-Yudi.
1. Keagamaan
Program keagamaan menjadi program prioritas utama Bapaslon Devi-Yudi periode 2024-2029.
Mereka berdua akan menjalankan pembinaan dan pendalaman agama untuk anak anak umur 4 tahun SD 12 tahun.
Program keagamaan juga memakmurkan masjid dengan merapikan dan mengindah mesjid di semua desa dalam wilayah Muratara.
Program keagamaan berkelanjutan menambah jumlah program umrah gratis dari 40 menjadi 100 orang se-Muratara per tahunnya.
Kemudian mendorong kegiatan pengajian ibu ibu bapak setiap desa.
Yang terbaru Devi-Yudi bakal memberikan beasiswa kuliah S2 untuk tiga orang ke mesir untuk pendidikan keagamaan bagi yang islam. Agama lain masih menunggu pengajuan.
Beasiswa untuk anak anak pesantren tingkat Madrasah Aliyah/SMA sebanyak 20 orang. Beasiswa ini diutamakan pesantren Gontor dan pesantren lainnya bereputasi.
Ini semua langsung dibawah kendali Devi Suhartoni sebagai Bupati, jika dirinya ditakdirkan kembali memimpin Muratara bersama Junius Wahyudi.
2. Kepemudaan
Program kepemudaan sangat merangkul masyarakat, terutama anak anak muda dalam menyalurkan bakal mereka.
Devi-Yudi hadir akan membuat vokasi system sebagaimana sudah diterapkan di tambang tambang Rawas Ilir.
Kali ini mereka akan memperluas vokasi selama tiga bulan yaitu mechanic, driver dan administrasi untuk para pemudi.
Dan vokasi kapal pesiar, rumah sakit dan industri. Agar anak anak muda banyak berkerja keluar daerah sebab dalam daerah lowongan apapun terbatas.
Para anak muda akan menerima ilmu dari para motivator dari universitas _ universitas ternama di Indonesia.
Devi-Yudi akan memberi bea siswa secara sistematis dianggarkan kepada anak anak remaja yang masih sekolah dan berprestas, baik miskin maupun kaya diutamakan yang tidak mampu.
Maximum 5 orang untuk yang masuk ke ITB, UGM, UI dan ITS serta UNPAD.
Serta universitas lainnya yang sedang kuliah dan masalah keuangan (dianggarkan standby dana untuk emergency bagi yang bermasalah keuangan ditengah menyelesaikan pendidikan).
Anak anak muda yang baru lulus sekolah juga bisa mengikuti program kerjasama TNI Polri untuk mendidik anak anak Muratara seleksi awal dan pelatihan persiapan masuk TNI Polri sebanyak 40 orang.
Termasuk membiayai empat orang bimbel khusus untuk Akabri dan Akpol per tahunnya.*