Keagamaan

Pembukaan MTQ ke-9 Tingkat Kabupaten Muratara Meriah, Masyarakat Diajak Cinta Alquran

RUPIT – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke-9 tahun 2024. Perhelatan tahunan tingkat kabupaten ini dipusatkan di halaman kantor Bupati Muratara di Kelurahan Muara Rupit selama lima hari hingga 8 Maret 2024.

Kabag Kesra Pemkab Muratara, Kurniawati menyampaikan MTQ tahun ini mengusung tema ‘Cintai Al-qur’an Menuju Taqwa Kepada Allah SWT’. Secara keseluruhan peserta yang mengikuti MTQ ke-9 tingkat kabupaten ini berjumlah 204 orang yang berasal dari 7 kecamatan se-Kabupaten Muratara.”

Adapun cabang-cabang yang dilombakan di antaranya Tilawah Qur’an, Hifzil Qur’an, Qiroah dan Kaligrafi. MTQ ini selama lima hari dari tanggal 4 pembukaan sampai penutupan tanggal 8 Maret. Pesertanya perwakilan dari setiap kecamatan, totalnya ada 204 peserta,” kata Kurniawati, Senin (4/3/2024) malam saat pembukaan.

Bupati Muratara Devi Suhartoni yang diwakili Wabup Inayatullah dalam sambutannya menyampaikan Al-Qur’an merupakan kitab suci yang syarat dengan inspirasi dan motivasi agar umat manusia bisa memperluas wawasan, memperdalam ilmu pengetahuan, menyempurnakan akhlak, serta menciptakan generasi-generasi muda rabbani nan qur’ani yang handal dan berakhlakul karimah.

“Salah satu upaya yang harus kita lakukan sebagai umat Islam untuk menjadikan Al-Qur’an berfungsi demikian adalah dengan melaksanakan MTQ seperti ini. Karena melalui MTQ, selain bertujuan untuk mensyi’arkan agama Islam, juga menyampaikan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya,” kata dia.

Inayatullah mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Muratara untuk mencintai dan benar-benar menjadikan Al-Qur’an sebagai penyaring berbagai dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak selaras dengan kandungan Al-Qur’an.

“Mari kita jadikan MTQ ini sebagai pondasi untuk menjadikan masyarakat terutama generasi muda agar senantiasa melakukan perubahan ke arah kebaikan, mewujudkan cita-cita sebagai generasi muda penerus daerah dan bangsa yang qur’ani,” ajaknya.

Selain itu, Inayatullah mengharapkan kepada dewan hakim yang sudah diberikan kepercayaan untuk menilai perlombaan MTQ tersebut agar memberikan penilaian dengan jujur, objektif dan bertanggung jawab.

“Semoga dengan penilaian yang diberikan akan melahirkan qori dan qori’ah, hafidz dan hafidzah, murattil dan murattilah serta para juara di cabangnya masing-masing untuk mewakili Muratara di tingkat provinsi bahkan tingkat nasional,” harapnya. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button