MURATARA – Debat terbuka merupakan bagian dari panggung untuk penyampaian program, visi dan misi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati.
Karena itu, panggung debat bukanlah ajang saling mencari kesalahan, apalagi menyerang personal sesama calon.
Berangkat dari itu, sepanjang pergulatan debat terbuka Pilkada Muratara 2024, digelar KPU setempat, tampak oleh pasangan calon nomor urut 2, H Devi Suhartoni – H Junius Wahyudi banyak mendapat antusias dan simpati publik yang turut menyaksikan langsung, maupun lewat siaran langsung salah satu stasiun televisi.
Menariknya, antusias ini bukan sekedar pengakuan atas kualitas program, visi dan misi ditawarkan pasangan Devi-Yudi menuju pembangunan berkelanjutan Kabupaten Muratara tahun 2030 yang berkolerasi dengan program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Tetapi lebih dari itu, penilaian publik menjurus pada pengakuan bahwa Paslon H Devi Suhartoni – H Junius Wahyudi adalah pasangan calon paling menguasai panggung debat diantara ketiga calon yang lain.
Dari keseluruhan segmen, Paslon Devi-Yudi menyampaikan secara jelas dan mudah di pahami oleh masyarakat. Baik pemaparan visi misi, pertanyaan panelis maupun pertanyaan dari paslon lainnya.
Berkat suksesnya pasangan Devi-Yudi mendominasi debat publik perdana tersebut, makin menambah kecintaan dan kekaguman rakyat dari semua penjuru.
Buktinya, warga pendukung satu per satu menyampaikan penilaian lebih dari poin 10 untuk pasangan Devi-Yudi sepanjang tampilnya dalam debat.
”Meski Paslon mendapat tanggapan miring, dari pasangan lawan, tapi keduanya tak pernah membalas,”kata Husen, warga Kabupaten Muratara.
Hal inilah menjadi salah satu faktor lahirnya arus simpati dan dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat di 7 Kecamatan.
Artinya, pasangan Devi-Yudi dengan dukungan luas, militan dan elektabilitas tak tertandingi, namun tidak membuat keduanya membuat menyerang lawan politik, apalagi tinggi hati.
Tak heran kalau sampai saat ini, banyak deretan nama-nama para tokoh masyarakat, maupun tokoh politisi pendukung lawan, kini berbalik arah menyatakan sikap pindah hati mendukung dan siap memenangkan pasangan Devi-Yudi pada 27 November 2024 nanti.
”Rata-rata masyarakat di semua wilayah desa banyak mengidolakan pasangan Devi-Yudi. Kenapa, karena 2 tokoh pemimpin ini punya visi besar dan jelas arahnya,”ujarnya.*