KesehatanMurataraNasionalPemerintahan

Dinkes Muratara Simulasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Yang Ulang Tahun

MURATARA – Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara melakukan simulasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Prabowo-Gibran.

Tujuannya untuk melihat kesiapan SDM, sarana dan manajemen yang ada.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Prabowo-Gibran bagi yang berulang tahun diinisiasi Kemenkes RI.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan fisik dan mental secara gratis kepada seluruh masyarakat.

PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara, yaitu PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia).

Kemudian PKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru.

Serta PKG khusus yang ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Merujuk Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 33 Tahun 2025 untuk mengikuti program ini, masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) di play store.

Aplikasi juga akan ini membantu masyarakat untuk mendapatkan pengingat, mengatur jadwal kunjungan, memperoleh hasil pemeriksaan serta mendapatkan edukasi kesehatan sesuai hasil pemeriksaan.

Setelah berhasil diunduh, anda bisa mengisi biodata. Jika mengalami kesulitan silakan untuk mendaftar di masing-masing puskesmas.

“Kami minta proaktif camat, kepala desa membantu menginformasikan kepada warga, bahwa ada program PKG bagi yang berulang tahun,”kata Kadinkes Tasman Majid kepada PenaMuratara, Selasa 4 Februari 2025.

“Bagi masyarakat yang masih bingung atau kesulitan pada aplikasi SSM bisa langsung ke puskesmas masing-masing, nanti ada petugas yang akan membantu,”sambungnya.

Program PKG bagian deteksi awal pencegahan adanya penyakit. Mencegah sebelum terjadi lebih baik.

“Masyarakat Jangan takut untuk melakukan pemeriksaan deteksi awal. Semua diberikan secara gratis oleh pemerintah,”kata Tasman.*

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button