MURATARA – Bapaslon Bupati dan wakil Bupati Muratara H Devi Suhartoni dan H Junius Wahyudi menyakini nomor urut dua tanda kemenangan.
Menurut mereka berdua nomor urut dua pertanda melanjutkan kepemimpinan Kabupaten Muratara.
Bagi mereka nomor urut dua sudah menjadi simbol jari tangan pada saat deklarasi pencalonan, dengan begitu tak perlu melakukan perubahan simbol pada jari tangan.
Junius Wahyudi di dampingi Devi Suhartoni mengatakan nomor urut dua pertanda kemenangan, pertanda melanjutkan pemerintah yang sekarang.
“Alhamdulillah ini pertanda baik untuk kita semua. Bahwa saya dan bapak Devi Suhartoni akan melanjutkan kepemimpinan ini,”kata Junius Wahyudi usai mengikuti pengundian dan penetapan nomor urut.
Sebagai informasi Bapaslon Bupati dan wakil Bupati Muratara H Devi Suhartoni dan H Junius Wahyudi mengikuti pengundian dan penetapan nomor urut di KPUD Muratara.
Mereka datang ke KPU sekitar 13:30. Mereka berdua datang tidak dengan pendukung. Mereka berdua di temani Parpol pengusung, ketua tim pemenangan kisaran 20 orang.
Usai mengikuti pengundian dan penetapan nomor urut di KPUD Muratara, H Devi Suhartoni dan H Junius Wahyudi langsung menuju lapangan silampari, Kelurahan Muara Rupit.
Kedatangan mereka berdua sudah di tunggu ratusan massa, simpatisan dan tim keluarga. Kedatangan keduanya di sambut dengan gembira.
“Alhamdulillah, sesuai pesan Devi Suhartoni kita harus gembira. Kita tidak perlu menjelekkan, memfitnah orang lain,”kata salah seorang simpatisan singkat.*