Bupati Muratara Bersama Ribuan Warga Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23
MUARA RUPIT – Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni bersama ribuan warga nonton bareng (nobar) laga Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.
Ribuan warga mulai memadati lapangan Taman Silampari Muara Rupit, Kecamatan Rupit, sejak pukul 20.00 WIB, Senin (29/4/2024) malam.
Pemkab Muratara memfasilitasi secara gratis untuk warga nobar lewat layar videotron.
Bupati Muratara Devi Suhartoni ikut nobar dan membaur dengan masyarakat bersama sejumlah pejabat.
Tampak ada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Zulnova, Kabag Umum dan Perlengkapan Setda M Andrian Fathursyah, Kepala Dinas Sosial Zulyan Putra, Anggota DPRD Ridwan, dan beberapa pejabat lainnya.
Salah satu penonton hadir nobar yakni Randi (30) mengaku antusias menyambut laga Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di babak semifinal ini.
Dia juga mengapresiasi acara nobar yang diadakan Pemkab Muratara ini karena sudah difasilitasi secara gratis.
“Terima kasih terutama kepada bapak bupati karena telah memfasilitasi kami untuk nobar ini, kami senang pemimpin berbaur dengan rakyatnya,” kata Randi.
Meski pertandingan Indonesia vs Uzbekistan sangat seru, namun Randi mengaku dibuat kecewa oleh keputusan wasit.
Kekecewaan pertama tentu saja saat Witan Sulaiman yang dijatuhkan oleh pemain Uzbekistan namun malah dianggap tidak pelanggaran.
Kekecewaan selanjutnya saat wasit tidak mengesahkan gol M Ferrari.
Kemudian kekecewaan berlanjut saat Rizki Ridho diganjar kartu merah oleh wasit.
“Permainan tim Garuda Muda sudah sangat luar biasa, sayang wasitnya tidak adil, kita sempat gol tapi kena VAR dibatalkan, itulah menurut saya yang membuat pemain kita down maka kebobolan dua gol,” katanya.
Bupati Muratara Devi Suhartoni mengatakan nobar ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah untuk menjunjung semangat para tim Garuda Muda.
Meskipun Timnas Indonesia belum mampu mengalahkan Uzbekistan, dia menilai usaha dan kerja keras anak asuh Shin Tae-yong perlu diapresiasi.
“Kita sedih tapi ya kenyataannya seperti ini ya kita tetap mendukung, semoga nanti ada kesempatan untuk perebutan juara ketiga,” Devi Suhartoni.
Dalam laga semifinal tersebut, Timnas Indonesia kalah 2-0 dari Uzbekistan.
Meski demikian, Timnas Indonesia masih mempunyai secerca harapan untuk dapat lolos ke Olimpiade secara otomatis apabila dapat mengalahkan Irak pada perebutan tempat ketiga. (Mat)