Bawaslu Muratara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Tahapan Pilkada 2024
MURATARA – Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Serentak 2024.
Sosialisasi dilaksanakan pada Rabu-Jumat, 17-19 Juli 2024 di Hotel Smart Lubuklinggau.
Sosialisasi dihadiri Ketua Bawaslu Muratara, Khairul Alamsyah, beserta Komisioner Vita Novalia Arifin dan Farlin Ardian, Kepala Kesbang Muratara Zulnova, Kasat Intel Polres Muratara.
Kemudian, Ketua PWI dan IWO Muratara, perwakilan organisasi NU, PSHT, GMNI, Kahmi, Gerakan Ansor, Muhamadiah Muratara, Icmi Muratara, serta seluruh Panwascam.
Saat membuka kegiatan, Ketua Bawaslu Muratara, Khairul Alamsyah menyampaikan jika kegiatan ini sangat penting dilaksanakan, mengingat tahapan Pilkada saat ini sudah di tahap pencoklitan data.
“Untuk itu kami berharap melalui kegiatan pengawasan partisipatif, semua pihak bisa ikut terlibat dalam pengawasan Pilkada di Muratara,” ungkapnya.
Kata Khairul, Bawaslu tidak bisa berjalan maksimal tanpa adanya keterlibatan semua pihak.
Mulai dari masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, organisasi maupun Pemerintah Daerah, dan aparat penegak hukum.
Semua punya peranan penting untuk mensukseskan Pilkada di Muratara.
“Jika ada kejanggalan atau masalah yang menganggu pelaksanaan Pilkada, silakan lapor ke Bawaslu,” tegasnya.
Menurutnya, mungkin banyak masyarakat yang mengetahui informasi namun belum bisa memberikan laporan.
“Mari kita sama-sama kawal pesta demokrasi ini agar berjalan dengan baik.
Kami minta seluruh pihak, sukseskan Pilkada dengan turut mengawasi dan melaporkan ketika ada pelanggaran yang terjadi,” ajaknya.
Ketua pelaksanaan, Zazili menyampaikan pihaknya berharap semua pihak ikut terlibat dalam pengawasan Pilkada sehingga bisa berjalan dengan baik.
“Tujuan kegiatan ini, untuk memberikan pemahaman atas partisipatif dalam pengawasan Pemilihan dari semua element dan lapisan masyarakat. Sehingga bisa mewujudkan pemilukada yang berintegritas, adil dan jujur,” jelasnya. (*)