Bawaslu Muratara Rakor Bersama Stakeholder Jelang Pendaftaran Bakal Calon Pilkada 2024
MURATARA – Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) stakeholder pengawasan tahapan pencalonan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muratara pada Pilkada 2024.
Rakor dilaksanakan di Hotel Grand Zuri Lubuklinggau, pada Rabu sampai Jumat, 14-16 Agustus 2024.
Dalam Rakor kali ini Bawaslu Muratara mengundang stakeholder terkait seperti Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Camat, Kepala Desa (Kades) hingga pengurus Partai Politik (Parpol).
Hadir saat pembukaan Rakor Ketua Bawaslu Muratara Hairul Alamsyah, Kordiv Penanganan Pelanggaran Farlin Addian dan Korsek Zazili, perwakilan dari Kesbangpol, SatPol PP, Dishub, Dandim 0406 dan Polres Muratara.
Saat pembukaan Rakor, Ketua Bawaslu Kabupaten Muratara, Hairul Alamsyah meminta semua yang hadir saat untuk dapat memberikan masukan terkait data pemilih jika terdapat pemilih yang belum terdata.
Silahkan laporkan ke Bawaslu untuk segera ditindaklanjuti.
Dalam kesempatan itu juga Hairul mengingatkan peserta Rakor jika tahapan Pilkada saat ini akan segera memasuki tahapan pendaftaran Bakal Calon (Balon).
Untuk itu ia mengajak semua yang hadir untuk tetap menjaga netralitas.
Terutama mereka yang dituntut untuk menjaga netralitas.
Seperti ASN, Kepala Desa, Perangkat Desa hingga BPD.
“Kita sama-sama jaga agar tidak terjadi kegaduhan maupun konflik yang tidak kita inginkan. Jangan sampai karena kita tidak bisa menjaga netralitas membuat kericuhan maupun kegaduhan.
Untuk Kades yang hadir, tolong sampaikan ke perangkat dan BPD di desa masing-masing,” pinta Hairul.
Ia pun mengajak semua yang hadir untuk sama-sama menjaga dan meminilaisir terjadinya konflik selama tahapan Pilkada.
“Pemetaan kerawanan sudah dilakukan dan beberapa wilayah jadi perhatian seperti di Kecamatan Rupit, Karang Jaya Rawas Ulu dan Rawas Ilir.
Di wilayah ini ada potensi, untuk itu mari sama-sama meminimalisir agar tidak terjadinya konflik.
Semua aturan dijalani. Dalam Rakor inilah kita ingin bersama-sama menyamakan persepsi agar kedepan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ajaknya.
Selama Rakor tambah Hairul, pihaknya sudah mengundang pemateri yang memang ahli di bidangnya.
Untuk itu ia berharap para peserta rakor untuk dapat menyimak semua materi yang disampaikan.
“Lalu apa yang disampaikan pemateri sampaikan ke masyarakat setelah keluar dari sini,” pesannya. (*)