DaerahMurataraPemerintahan

Tiga Desa Raih Juara Lomba Program Kampung Iklim Tingkat Kabupaten

MURATARA – Tiga Desa raih juara lomba program kampung iklim (proklim) di tingkat Kabupaten Muratara 2024.

Tiga desa yang memperoleh nilai terbaik dan mendapatkan juara yakni :
1. Juara pertama Desa Jadi Mulya I, Kecamatan Nibung.
2. Juara kedua Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya.
3. Juara ketiga Desa Jangkat, Kecamatan Ulu Rawas.

Alek Sander, sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Muratara menyampaikan kategori Proklim ditetapkan berdasarkan nilai akhir yang merupakan hasil perhitungan nilai komponen kegiatan adaptasi, mitigasi, dan dukungan keberlanjutan.

Dimulai dari pratama hingga lestari, yang menunjukkan tingkat keberhasilan suatu wilayah dalam menerapkan aksi adaptasi dan mitigasi.

Aksi adaptasi mencakup upaya-upaya untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim, seperti pengendalian banjir dan kekeringan, sementara aksi mitigasi bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama perubahan iklim.

“Lomba ini dinilai dari yang memiliki hasil kegiatan adaptasi, bagaimana cara memitigasi, cara menjaga lingkungan, dan dukungan berkelanjutan dalam mengembangkan konsep,”kata Alex.

Di kesempatan yang sama, Bupati Muratara H Devi Suhartoni melalui Sekretaris daerah Drs Elvandari menyampaikan, perubahan iklim merupakan salah satu isu yang saat ini sedang hangat diperbincangkan yang menimbulkan adanya pemanasan global.

Pasalnya, dampak dari perubahan iklim sudah mulai terasa, sehingga penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten Muratara terhadap pihak terkait dalam pelaksanaan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Maka lewat penghargaan tersebut diharapkan mampu mendorong banyak pihak untuk bekerja sama mengatasi dampak dari perubahan iklim dan memastikan terjadinya keberlanjutan hidup dengan lingkungan yang terjaga bagi generasi mendatang.

“Berbagai peristiwa alam sudah terjadi seperti mencairnya es di kutub utara, adanya pemanasan global, efek rumah kaca, sehingga memiliki dampak beresiko. Maka kami luncurkan program ini untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap iklim lingkungan,”utaranya.*

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button