Kepala BPBD Muratara Apresiasi Gerak Cepat BPBD Sumsel Berikan Bantuan dan Tinjau Banjir
MURATARA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Zainal Arifin mengapresiasi gerak cepat BPBD Sumsel dalam memberikan bantuan dan meninjau banjir di daerah ini.
Kalaksa BPBD Sumsel Muhammad Iqbal Alisyahbana, S.STP, MM, mendampingi Pj Gubernur Agus Fatoni melakukan kunjungan dan penyerahan bantuan kebeberapa titik banjir yaitu salah satunya di Kabupaten Muratara, Jumat (19/1/2024).
Dalam kunjungannya A. Fatoni yang di dampingi oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi dan Kabupaten, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati dan Wakil Bupati Muratara H. Devi Suhartoni serta H. Inayatullah.
Setibanya di Posko Induk Penanggulangan Bencana Banjir yang telah didirikan Pemkab Muratara bersama Pemprov Sumsel A. Fatoni yang di dampingi oleh Bupati Muratara langsung di sambut oleh masyarakat.
Saat di lokasi A. Fatoni menyapa masyarakat yang terdampak sekaligus menyerahkan bantuan sembako sebanyak 1.930 paket, beras 11.100 kg, makanan siap saji 296 paket, dan bantuan obat-obatan.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi. Kami hadir di sini untuk melihat lansung dari dekat apa yang terjadi di Muratara ini dan ikut merasakan apa yang di rasakan oleh masyarakat yang ada di sini,”ujar Fatoni, menyapa masyarakat yang terdampak.
Sejak awal terjadinya banjir di Kabupaten Muratara A. Fatoni terus melakukan pemantauan dan monitoring melalui laporan Bupati Muratara.
“Pak Bupati terus melaporkan perkembangan sejak awal tiap harinya, saya juga terus mengikuti dan memonitor keadaan banjir di Muratara,” tambahnya.
A. Fatoni melanjutkan dirinya juga melakukan gerak cepat dengan menginstruksikan beberapa OPD seperti BPBD, untuk segera mengirimkan bantuan ke Muratara.
“Kita juga segera mengirimkan bantuan baik itu bantuan pangan, pakaian, peralatan baik tenaga medis juga tenaga dari BPBD. Bantuan telah kita berikan sejak awal begitu mendengar kabar bencana dari Muratara,” tegasnya.
A. Fatoni juga berharap pemerintah dan masyarakat untuk terus melakukan gotong royong dalam menghadapi bencana. “Bencana seperti ini bias datang kapan saja, kita harus mengantisipasi dan kalau sudah terjadi kita juga harus mengatasinya,”tambahnya.
M. Iqbal Alisyahbana juga menyampaikan melalui Kalaksa BPBD Muratara Zainal Arifin Daud. “Ada 23.161 rumah warga terdampak, terdiri dari 2 hanyut, 11 rusak berat, 10 rusak ringan, 23.136 terendam,” jelasnya.
“Terdata 92.644 jiwa mengungsi, 77 sekolah terendam. Dari 9 jembatan gantung rusak, 6 putus, dan 3 rusak sedang. 58 fasilitas kesehatan terendam. 1 posko koramil,1 pasar, 1 Bank Sumsel Babel, 679 hektare sawah terendam, 14 hektare kebun jagung, 8689 hektare kebun sawit, 6 unit kolam ikan ikut tenggelam,” tambahnya.
Kemudian M. Iqbal Alisyahbana melanjutkan. “Sebanyak 24.925 hewan ternak terendam, kerbau 2.358 ekor, kambing 2.659 ekor. 12.665 km jalan terendam banjir. 9,7 km irigasi, 60 infrastruktur pemerintah, 3 kantor camat, 56 kantor desa, 1 kantor Dinas Pertanian kebanjiran, dan 38 rumah ibadah juga ikut tenggelam,” lanjutnya.
Pada kesempatan kali ini M. Iqbal Alisyahbana juga mengatakan selain bangunan dan sarana perasana umum serta hewan ternak terdata juga masyarakat yang terkena penyakit akibat banjir. “Sarana air bersih 5, dengan panjang 31.170, Masyarakat terdata sakit pasca kebanjiran 3.622 kasus,” tuturnya.
Akhirnya A. Fatoni yang didampingi M. Iqbal Alisyahbana di salah satu lokasi banjir di Desa Lesung Batu Kabupaten Muratara menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan melestarikan lingkungan.
“Pada musim hujan ini, bencana longsor dan banjir bisa saja terjadi. Maka dari itu kita jangan membuang sampah sembarangan dan kita harus menjaga lingkungan,” himbau Fatoni. (*)