Uncategorized

Pemda Musi Rawas Utara Tiga Kali Sidak Selama Ramadhan, Lihat Jadwalnya

MURATARA – Pemda Musi Rawas Utara melalui Disperindagkop, provinsi Sumsel bakal menggelar sidak pasar selama tiga hari di tempat yang berbeda.

Pasar yang di kunjungi pasar tradisional di Kecamatan Rupit, di Kecamatan Karang Dapo dan di Kecamatan Rawas Ulu.

Sidak di mulai besok 14 Maret, 21 Maret dan 28 Maret 2024.

Tak sendiri, Disperindagkop ditemani Bupati, Wakil Bupati, Sekda, OPD beserta pihak tiap Kecamatan.

Sidak dilakukan memantau harga komoditi agar tetap stabil serta melihat kebersihan tempat para pedagang selama bulan ramadhan.

“Iya kita melihat kondisi kebersihan pasar, sama stabil harga komoditi barang,”kata Kadisperindagkop Kodri, Rabu 13 Maret 2024.

Ia mengatakan, sidak bakal di lakukan tiga kali selama bulan ramadhan. Tujuannya agar stabilitas harga, stok barang tetap terjaga.

Ia menghimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan pasar, lapak berjualan serta tidak menaikkan harga secara sepihak.

“Ya dua ini, janganlah naik harga sembarangan yang memberatkan konsumen. Terakhir menjaga kebersihan pasar, lapak jualan itu sangat penting,”pesannya.

Disisi lain, sekretaris daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Drs Elvandary menjelaskan Pemda Muratara launching pengendalian Inflasi dan Pasar Murah pada bulan lalu.

Launching pengendalian inflasi dan operasi pasar murah dibuka oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni via zoom.

Launching pengendalian inflasi dan operasi pasar murah di ikuti 17 Kota/Kabupaten Se- Sumatera Selatan.

Di Muratara sendiri launching pengendalian inflasi dan pasar murah dilakukan depan pintu masuk kantor Bupati Kabupaten Muratara.

Adapun Bahan yang tersedia di operasi pasar murah, antara lain:
1. Beras premium PSHP 5 kilogram Rp 52. 000.
2. Telur/Karpet Rp. 48. 000.
3. Gas elpiji 3 kilogram RP. 18.000.

Drs Elvandary mengatakan Pemerintah Muratara mempunyai komitmen yang sangat kuat berkaitan penanganan inflasi, terutama ketika harus berhadapan dengan bencana banjir beberapa waktu yang lalu.

Pertamina mendistribusikan sebanyak 1.000 tabung gas.
Pada hari ini tidak menggunakan anggaran APBD, jadi seluruhnya kegiatan pada hari ini merupakan kontribusi sumsel-babel dan perusahaan -perusahaan yang berada dalam wilayah Muratara.

“Pasar murah dan inflasi mendukung Sumsel mandiri pangan, sesuai arahan Pj Gubernur saat launching tadi,”katanya.

Lanjut Sekda, kita ikut berpatisipasi menyukseskan operasi pasar murah dengan harapan dapat membawa dampak positif dalam menekan inflasi bahan pokok semoga membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Sekda berharap launching pengendalian inflasi dan pasar murah dapat membantu masyarakat yang baru pulih dari bencana banjir.

“Sesuai arahan Pj Gubernur pada saat zoom, pengendalian inflasi dan pasar murah dilakukan secara berkelanjutan,”pungkasnya.*

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button