Jika Terpilih Jadi Ketua PWI Sumsel, Begini Cara Hadi Prayogo Tingkatkan Pendidikan dan Kesejahteraan Wartawan
Konferensi Provinsi (Konferprov) untuk melaksanakan pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan digelar 23-24 Januari 2024 mendatang.
Beberapa kandidat calon ketua telah mengambil formulir pendaftaran. Salah satu kandidat yang menyatakan siap untuk maju adalah Dr H Hadi Prayogo M.I.Kom.
Mas Hadi panggilan akrab Senior Editor Sriwijaya Post tersebut mengungkapkan, keikutsertaan dirinya pada kompetisi Ketua PWI Sumsel ini merupakan keinginan hati untuk mengabdi di dunia jurnalistik melalui organisasi PWI.
Mewakafkan waktu, tenaga dan pikiran untuk melanjutkan pondasi yang telah dibangun para ketua sebelumnya merupakan ketegasan dia untuk mengabdi di organisasi wartawan tertua dan terbesar ini.
“Maju sebagai Ketua PWI Sumsel ini merupakan panggilan hati yang terdalam, selain untuk memajukan organisasi saya ingin memberikan kontribusi dalam meningkatkan kapasitas seluruh anggota di era digital untuk mendapatkan income tambahan,” kata Hadi Prayogo saat dialog bersama anggota PWI Musi Rawas dan Lubuklinggau di Istana Es, belum lama ini.
Di era digital seperti saat ini, Hadi Prayogo menginginkan wartawan juga mendapatkan penghasilan tambahan tak hanya kerjasama advertorial dari pemerintah daerah saja, namun juga dapat memanfaatkan teknologi melalui iklan di media sosial seperti YouTube, Instagram, dan lain-lain.
“Nanti kita juga akan membuat pelatihan secara terjadwal baik online maupun offline,” ujar Hadi Prayogo yang berkarier selama 30 tahun lebih di Kompas Gramedia Group ini.
Meningkatkan kesejahteraan anggota juga menjadi prioritas Hadi Prayogo. Melalui kerjasama dengan mitra kerja terutama perusahaan baik swasta, BUMN dan BUMD menjadi salah satu jalan untuk menggapai tujuan tersebut.
“Oleh sebab itu kita akan buat program agar perusahaan tersebut bekerjasama baik publikasi maupun kegiatan lain untuk kesejahteraan para wartawan,” ungkap Hadi yang juga Ketua Forum CSR Sumsel.
Hadi Prayogo juga memaparkan beberapa visi dan misi jika diamanahkan sebagai Ketua PWI Sumsel, di antaranya:
1. Melakukan supervisi bagi anggota yang perusahaan medianya masih kesulitan mendapatkan sertifikasi Dewan Pers.
2. Memberikan pelatihan bagi anggota agar memiliki portal dan medsos (Youtube, Facebook dan Instagram) yang menghasilkan pendapatan (revenue) sehingga bisa menambah penghasilan selain advertorial/iklan pemerintah.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan beasiswa S1 dan S2 bagi anggota yang memiliki kemampuan dan kemauan. Serta meningkatkan pengetahuan anggota dengan menambah dan mengefektifkan kelompok kerja (pokja).
4. Mengupayakan kesejahteraan anggota dengan membangun koperasi yang dikelola secara profesional dan memiliki dana abadi untuk unit usaha.
5. Meningkatkan nilai religi jurnalis dengan menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan mengupayakan umroh dan haji secara bergilir bekerjasama dengan pemerintah dan perusahaan swasta, BUMN/BUMD.
6. Menjalin komunikasi antara PWI Sumsel dan PWI kabupaten/kota yang efisien dan efektif dengan menarik satu anggota PWI kabupaten/kota menjadi pengurus PWI Sumsel.
7. Lebih berperan pada pelayanan untuk masyarakat khususnya bidang bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu.
8. Kesejahteraan wartawan di setiap daerah dan kota melalui kekayaan di daerahnya masing-masing.
Selain itu Hadi Prayogo juga menyampaikan program 100 hari kerjanya, seperti:
A. Terselenggara pelatihan medsos dan portal bagi anggota secara periodic baik tatap muka maupun melalui zoom.
B. Sudah ada pelaksanaan supervisi sertifikasi Dewan Pers dengan mendatangkan anggota Dewan Pers ke Palembang dan daerah.
C. Terbentuk koperasi yang dikelola profesional dan memiliki dana abadi. Dengan bekerjasama dengan instansi pemerintah (OPD) atau perusahaan swasta nasional dan BUMN/BUMD.
D. Terlaksana perjanjian beasiswa pendidikan anggota dengan perguruan tinggi negeri dan swasta.
E. Sudah ada perjanjian keberangkatan umroh bagi anggota, sedangkan keberangkatan haji pada program setahun masa kerja.
F. Merekrut anggota PWI Kabupaten/Kota menjadi pengurus PWI Sumsel, dengan rekomendasi ketua PWI masing-masing kabupaten/kota.
G. Terbentuk lembaga Bantuan Hukum PWI Sumsel dengan bekerjasama dengan instansi penegakan hukum pemerintah dan swasta.
H. Terbentuk Pokja Batubara, Pokja Perbankan/Moneter selain Forum Jurnalis Migas (FJM) yang sekarang sudah berdiri.
Selain itu, dia juga akan melaksanakan program tiga tahun kerja dimana sudah ada kejelasan kantor baru yang representatif dari bantuan pemerintah atau BUMN .
“Tentunya program ini menjadi tanggungjawab saya apabila terpilih menjadi Ketua PWI Sumsel, inilah bentuk komitmen dan tak kalah pentingnya wartawan akan diusulkan umroh secara bergiliran,” kata Hadi Prayogo. (rilis/js)