Air Sungai Keruh Jadi Jernih Layak Konsumsi, Pemkab Muratara Rampungkan SPAM di Rupit dan Karang Dapo
MURATARA – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) cepat tanggap terkait pasokan air bersih.
Meskipun bertahap namun akan tetap terlaksana, karena mengimbangi PAD Kabupaten Muratara.
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dipercepat, mengingat musim kemarau membuat masyarakat kekurangan pasokan air bersih.
Dari tujuh kecamatan yang telah dibangun SPAM, dua di antaranya sudah 100% beroperasi dan disalurkan ke rumah-rumah warga secara gratis.
Plt Kepala Dinas PUPR Muratara, Salahudin melalui Kepala Bagian Tata Bangunan dan Perumahan, Rokip mengatakan permasalah terkait pasokan air bersih perlahan terselesaikan.
“Alhamdulillah saat ini pemerintah daerah sudah mengatasi hal tersebut dengan membangun SPAM yang sangat baik,” katanya.
Dia menjelaskan, fungsi dari pembangunan SPAM adalah untuk mengatasi permasalah pasokan air bersih di daerah ini.
“Alhamdulillah saat ini untuk Kecamatan Karang Dapo sudah beroperasi 100 persen tersalurkan ke rumah-rumah warga.
Dan di Kecamatan Rupit sudah mencapai 40 persen juga tersalurkan,“ kata Rokip.
Dia menambahkan, pembangunan SPAM ini bisa mengurangi dampak dari keruhnya air sungai.
“Jadi masyarakat tidak perlu lagi mandi di sungai, minum dan nyuci ke sungai, karena air bersih sudah mengalir ke rumah,” katanya.
Pemkab Muratara menyadari air sungai Rupit dan Rawas kotor kuning pekat sehingga tidak bisa dikonsumsi langsung.
“Itulah salah satu alasan Pemda Muratara mempercepat pembangunan SPAM di Kabupaten Muratara, insyaallah di tahun 2025-2026 SPAM di tujuh kecamatan akan rampung,” katanya. (*)